Dinding Gabion Dan Perannya dalam Arsitektur Kontemporer



Dinding gantung dihubungkan dengan teknik bangunan yang sangat tua yang, anehnya, masih digunakan sampai sekarang. Sebenarnya, ada banyak proyek kontemporer yang menggunakan dinding gabion dalam berbagai situasi dan desain yang berbeda termasuk fasad bangunan dan pagar properti. Gabion berhasil mempertahankan kegunaannya selama bertahun-tahun karena beberapa karakteristik berbeda yang menentukannya. Misalnya, mereka hebat dalam menstabilkan bank dan lereng dan mengarahkan aliran air ke bangunan dan mereka juga dihargai karena modularitasnya. Selain itu, banyak bangunan modern menggunakan dinding gabion dalam konstruksi untuk penampilan.

Rumah ini selesai pada tahun 2009 oleh Parque Humano. Itu duduk di tepi lereng bukit yang menghadap ke lembah MontaƱa Monarca di Morelia, Meksiko. Penggunaan dinding gabion praktis dan estetis. Seluruh bangunan itu didesain menyerupai sebuah batu besar, salah satu tujuannya adalah untuk menarik inspirasi dari masa renaisans.

Disebut Rumah Kecil di Hutan yang berlawanan dengan dimensi dan tegakannya, vila ini dirancang oleh Kantor Arsitektur Barycz dan Saramowicz. Secara struktural, ini adalah kumpulan gabions dan herpes zoster di sebuah situs yang ditutupi pepohonan dan semak-semak sehingga terlihat kokoh dan sedikit menakutkan namun pada saat bersamaan memiliki koneksi yang cukup dekat dan alami dengan bentang alam.

Lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk desain rumah ini di Polandia. Rumah itu dirancang oleh Kropka Studio. Tempat itu terletak di sebuah halaman miring yang dibingkai oleh ladang pertanian, sebuah gereja batu tua dan reruntuhan istana Morsko dan Ogrodzieniec. Unsur-unsur inilah yang mengilhami para arsitek untuk menggunakan dinding gabion, strategi untuk membiarkannya menjadi bagian dari lingkungan sekitar.

Dinding Gabion juga berhasil diintegrasikan dalam desain sebuah resor yang sangat istimewa yang terletak di Phetchaburi, Thailand. Konsep dasar yang digunakan oleh Arsitek Duangrit Bunnag adalah sederhana: integrasi perkebunan dalam konteks alaminya. Tujuannya adalah untuk fokus pada alam dan dengan demikian arsitektur dan desainnya harus sederhana agar lingkungan yang murni dan indah bisa dihargai dan dinikmati.

Comments

Popular posts from this blog

Transformasi Anggaran Rendah dari Properti Derelict Menjadi Rumah yang Menarik

Air, Kaca dan Beton Datang Bersama di Tempat Tinggal Lisbon yang Luar Biasa

Rumah Masa Depan Adalah Rumah Pintar dalam Sebuah Shell yang Rendah Hati