Tiga Jilid Bertemu di Bawah Atap Butterflied Oleh Danau Michigan

Belum lama ini, firma arsitektur New York Desai Chia menyelesaikan salah satu proyek terindah mereka sampai saat ini: sebuah tempat tinggal yang terletak di sekitar Danau Michigan. Ini adalah rumah yang tidak menonjol banyak tapi yang mengesankan pada tingkat yang berbeda. Yang paling kita cintai tentang hal itu adalah atap yang dilapisi butterflied dan fakta bahwa ia menyimpan tiga volume offset, masing-masing dengan fungsinya masing-masing.

Tiga jilid tersebut adalah ruang sosial yang mencakup ruang tamu dan dapur, kamar tidur utama dan satu set tiga kamar tidur untuk anak-anak. Mereka semua adalah ruang yang berbeda dan Anda bisa membedakannya dari luar hanya dengan melihat keseluruhan bentuk rumah dan letak dindingnya. Rumah itu berada di lokasi miring dan mengikuti wujudnya. Sebenarnya, banyak aspek dalam disainnya terinspirasi dari lingkungan sekitarnya. Atap itu dimaksudkan untuk meniru lansekap di sekitar rumah namun pada saat bersamaan membuat sebuah pernyataan yang berkaitan dengan sejarah daerah yang terdiri dari desa nelayan.

Tangki atap patung di satu sisi, membentuk ruang terlindungi indah ini yang berfungsi sebagai ruang makan outdoor. Itu berdiri di antara dek beton dan atap kayu dan benar-benar terbuka terhadap pemandangan dan sekitarnya di tiga sisi. Bagian luar rumah itu dilapisi kayu hangus dengan menggunakan teknik tradisional Jepang yang disebut shou sugi bun atau yokisugi. Dengan menggandeng kayu, arsitek membuatnya tahan terhadap busuk dan serangga dan pada saat bersamaan memiliki tampilan unik yang memberi rumah ini kehadiran yang kuat dan memungkinkannya untuk kontras dengan lingkungannya dan terhubung dengan mereka dengan cara yang unik. Di dalam rumah, mereka menggunakan banyak kayu abu reklamasi dari lokasi. Kayu itu diolah dan digunakan di gedung langit-langit berseri dan lantai tapi juga banyak perabotannya. Dengan cara ini alam secara fisik menjadi bagian dari ruang indoor secara praktis dan sekaligus indah.