Rumah Apik

Sebuah vila modern dan berkelanjutan yang memanfaatkan sepenuhnya lokasi lintasannya yang tenang terletak di sebuah pulau di pinggiran kota Amsterdam. Ini adalah desain berkelanjutan yang menakjubkan oleh Marc Architects yang berfungsi sebagai rumah perkotaan fungsional dan juga pelarian bagi pemiliknya. Warna di seluruh tanah dan alami, menghubungkan interior dengan alam bebas melalui tekstur alami, banyak jendela besar dan sentuhan pedesaan yang strategis. Keberlanjutan merupakan faktor besar di seluruh rumah, termasuk di bagian eksterior. Bagian depan rumah ditutupi permukaan berusuk yang terbuat dari aluminium yang membantu mendinginkan struktur. Mereka juga menambahkan minat pada permukaan eksterior dengan memantulkan cahaya secara berbeda sepanjang hari, tergantung pada waktu dan sudut matahari. Tulang rusuk di permukaan berada pada sudut 90 derajat, yang, bersama dengan warnanya, membantu membuatnya tetap dingin. Dari kejauhan, rumah terlihat mulus dan putih, namun setelah diper

Terletak di Pegunungan Alpen Prancis, rumah keluarga tunggal yang indah ini adalah hibrida, sebuah struktur yang di satu sisi mengikuti pedoman arsitektur struktur lokal tradisional sementara di sisi lain dimaksudkan untuk memiliki karakter modern yang kuat. Ini adalah kombinasi yang memungkinkan rumah berbaur dan menonjol pada saat bersamaan. Gaya yang tidak biasa ini adalah pembuatan Studio Razavi. Kombinasi gaya yang kami sebutkan tercermin dalam palet bahan yang digunakan di seluruh. Kayu dan beton adalah dua yang utama. Rumah itu tersusun menjadi dua jilid. Salah satunya adalah alas yang terbuat dari beton dan yang lainnya adalah struktur berlantai dua yang terbuat dari kayu, diletakkan di atas alas, sedikit kantilever di bagian depan. Dua lantai dengan fasad kayu mungkin tampak membentuk volume tunggal tanpa volume tapi sebenarnya ada perbedaan visual yang jelas di antara keduanya. Lantai tengah memiliki papan fasad diletakkan secara horizontal sementara lantai atas telah disusun

Pemandangan dari puncak tebing ini di Chantaburi, Thailand sangat indah dan ini membuat situs ini menjadi tempat yang sempurna untuk sebuah rumah. Tentu, desainnya harus memanfaatkan semua lokasi yang ditawarkan atau proyek akan sia-sia. Ketika studio Junsekino Architect and Design diminta untuk meminta sebuah konsep untuk rumah semacam itu, tim tersebut memastikan untuk memaksimalkan semuanya. Vila yang mereka bangun di sini menawarkan total 300 meter persegi ruang hidup. Ini selesai pada tahun 2006 dan ruang-ruangnya diatur di dua lantai, dengan permukaan tanah ditempati oleh area sosial dan tingkat atas menjadi zona pribadi. Arsitek berfokus pada memaksimalkan pandangan laut serta cahaya alami dan aliran udara namun pada saat bersamaan mereka memastikan untuk mempertahankan tingkat privasi dan keakraban yang nyaman di dalam rumah. Sebelum rumah dibangun, tempat di mana dulu dulunya adalah tebing kecil yang penuh pepohonan. Vegetasi diawetkan, proyek ini memiliki dampak kecil terhada

Sebuah perkembangan baru ditambahkan ke Shanghai, China. Tempat itu berada di antara kota tua dan distrik keuangan baru dan tidak menonjol dari tempat Anda melihatnya. Salah satu struktur yang paling menonjol adalah pusat seni dan budaya yang berada di jantung pembangunan. Desainnya adalah kolaborasi antara Heatherwick Studio dan Foster + Partners. Seluruh pembangunan mencakup 420.000 meter persegi ruang dan termasuk, di samping pusat seni, dua menara setinggi 180 meter, hotel butik dan berbagai ruang ritel mewah. Tujuannya adalah untuk merancang dan membangun kompleks multifungsi yang bisa menggabungkan berbagai ruang dan fungsi. Ini dirancang untuk mengakomodasi ruang pameran, ruang acara serta tempat pertunjukan yang menurut arsitek terinspirasi oleh panggung terbuka teater tradisional China. Dua menara tersebut dirancang untuk menggabungkan ruang kantor dan juga hotel butik. Pusat seni terstruktur pada tiga tingkat dan mencakup berbagai ruang pertemuan, galeri dan area pameran, ter

Wanting to feel connected to nature is not uncommon and a lot of modern and contemporary houses are designed to fulfill this desire. However, few designs take it as seriously as that of the MeMo House. This is a residence designed in 2016 by BAM! arquitectura. It’s located in Buenos Aires, in Argentina and it only offers a total of 215 square meters of living space. The house occupies a small plot between two existing buildings. Designing a home that could fit here comfortably was challenging enough and to that the client a series of special requests. Given his passion for landscaping and the serious desire to make this a sustainable and environmentally-friendly home, the architects were asked to include as much green space as possible in their design and to preserve and even add greenery to the house is various forms. In response to these special requests, the architects did a great job at connecting the house to nature and turning it into an eco-friendly retreat. The defining design

Situs tempat rumah ini berdiri adalah tempat yang sangat tidak biasa dan aneh. Tempat ini dikelilingi oleh lingkungan perkotaan yang padat penduduknya, namun terlihat sangat hijau dan dekat dengan alam. Situs ini dihuni pohon dewasa yang telah diawetkan dan diintegrasikan ke dalam proyek dengan cara yang menarik. Proyek ini dilakukan oleh Arsitek Anonim dan selesai pada tahun 2015. Tujuan utamanya adalah memanfaatkan sifat yang tidak biasa dari situs ini dan yang terpenting, untuk melestarikan elemen alam (pepohonan dan vegetasi) bila praktis dan memungkinkan. Hal ini menyebabkan beberapa detail desain menarik seperti fakta bahwa ada pohon besar yang melintasi rumah. Rumah itu dibangun dekat dengan pusat lokasi, di lereng bukit yang curam. Sebagian besar cantilevers di atas tepi, ini menjadi strategi yang digunakan oleh para arsitek untuk meminimalkan ukuran fondasi dan sebagai hasilnya membuat halaman seluas mungkin untuk melestarikan pepohonan dan tumbuh vegetasi di atasnya. Salah sa

Dinding gantung dihubungkan dengan teknik bangunan yang sangat tua yang, anehnya, masih digunakan sampai sekarang. Sebenarnya, ada banyak proyek kontemporer yang menggunakan dinding gabion dalam berbagai situasi dan desain yang berbeda termasuk fasad bangunan dan pagar properti. Gabion berhasil mempertahankan kegunaannya selama bertahun-tahun karena beberapa karakteristik berbeda yang menentukannya. Misalnya, mereka hebat dalam menstabilkan bank dan lereng dan mengarahkan aliran air ke bangunan dan mereka juga dihargai karena modularitasnya. Selain itu, banyak bangunan modern menggunakan dinding gabion dalam konstruksi untuk penampilan. Rumah ini selesai pada tahun 2009 oleh Parque Humano. Itu duduk di tepi lereng bukit yang menghadap ke lembah Montaña Monarca di Morelia, Meksiko. Penggunaan dinding gabion praktis dan estetis. Seluruh bangunan itu didesain menyerupai sebuah batu besar, salah satu tujuannya adalah untuk menarik inspirasi dari masa renaisans. Disebut Rumah Kecil di Hutan

Merancang rumah yang tertutup sekaligus sekaligus terbuka terhadap lingkungannya tidaklah mudah namun Arquitetos Associados melakukannya. Mereka menciptakan Kediaman KS, rumah keluarga yang terletak di Natal, Brasil. Ini memiliki ruang tamu total 410 meter persegi yang dilepas pada tiga tingkat dan selesai pada 2016. Alasan utama mengapa kami menyebutkan dikotomi ini adalah karena cara fasad rumah dirancang. Rumah itu terbungkus fasad yang terbuat dari batu bata, disusun dalam pola yang membentuk bukaan kecil yang mengungkap pola berulang. Fasad berlubang sangat penting untuk disain rumah dan dualitasnya. Banyak bukaan kecil di fasad bata berlubang memungkinkan cahaya memasuki ruang interior sambil juga memastikan ventilasi alami yang efisien di seluruh denah lantai. Ada juga detail lain yang membuat disain rumah ini istimewa. Alih-alih hanya menumpuk tiga tingkat tempat tinggal, para arsitek mencampuradukkannya sedikit dan memberi mereka berbagai ketinggian dan tata letak yang berbeda

Hal yang mendefinisikan tempat tinggal ini adalah kurangnya rincian yang tidak biasa dan luar biasa, setidaknya secara visual. Ini adalah rumah putih sederhana dan itu sangat istimewa seperti apa adanya. Kediaman ini terletak di Pato Branco di Brasil, di sebuah situs yang melengkung yang menghadap ke kota dan menawarkan pemandangan lembah yang panorama dan tak terhalang. Dibangun di sini oleh Barbara Becker Atelier Arquitetura. Gagasan utama dari proyek ini adalah sebuah rumah yang memungkinkan pemiliknya untuk bersantai dan untuk menghibur teman-teman dan struktur bangunan mencerminkan hal itu. Rumah itu diurus dua lantai. Tingkat dasar tidak mengandung ruang khusus. Ini adalah area terbuka yang luas tanpa dinding untuk membaginya dari luar. Hal ini memungkinkannya berfungsi sebagai ruang serbaguna yang ideal untuk menghibur tamu. Lantai atas berisi semua fungsi rumah. Lorong masuk terhubung ke tiga zona utama. Memiliki akses ke kamar tidur, ke area sosial dan juga ke area eksterior.

Setiap rumah itu unik namun beberapa menonjol dari keramaian lebih banyak daripada yang lain, ada pula yang eye-catching dengan cara yang lebih dramatis dan membuat pernyataan visual lebih kuat. Tidak ada peraturan dan tidak ada pola untuk rumah-rumah ini. Masing-masing khusus dengan caranya sendiri. Rumah CoMED menggunakan desain geometri dan futuristik agar berani dan mencolok. Rumah yang luar biasa ini dirancang dan dibangun oleh architekten ad2 antara tahun 2014 dan 2016. Hal yang paling mencolok tentang rumah juga merupakan elemen yang mendefinisikan seluruh struktur dan desainnya, di dalam dan di luar: geometri bangunan dan segala isinya. Terletak di Wina, Austria, rumah menempati memiliki total permukaan 400 meter persegi. Desain fasad bangunan itu seperti origami, dengan lipatan besar yang menutupi ketiga lantai dan menghubungkan ruang interior ke taman dengan cara yang sangat mulus. Ruang-ruang itu didistribusikan ke seluruh rumah berdasarkan fungsinya. Lantai dasar rumah dapu

Jika Anda pernah penasaran untuk melihat beberapa karya town.and.concrete arsitektur studio maka Anda mungkin tahu bagaimana inventif mereka dengan desain mereka. Salah satu kreasi mereka adalah konsep untuk rumah yang terbuat dari silinder. Ini jelas ide out-of-the-box tapi sekali lagi itulah yang dilakukan studio. Semua proyek mereka unik. Bangunan yang mereka desain keluar dari dunia ini dan menonjol secara dramatis tanpa mewah. Inilah konsep dasar desain yang sangat menarik dan yang membuat rumah ini unik dan istimewa pada intinya. Rumah Silinder dirancang agar sesuai antara pohon-pohon di sebuah situs kayu dekat Lyon di Prancis. Interior 270 meter perseginya merupakan ruang terbuka yang luas tanpa batasan struktural antara ruang-ruang. Padahal, interiornya sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi ulang setiap saat. Ini adalah furnitur yang menandai ruang dan memberinya fungsi. Dengan mereposisi furnitur, ruang bisa digeser atau bisa mendapatkan fungsi baru. Seluruh rumah terbuat d

Ini adalah tempat tinggal yang terletak di Merida, Meksiko. Ini menempati 270 meter persegi di sebuah situs yang berukuran sekitar 1000 meter persegi. Proyek ini dilakukan oleh Mauricio Gallegos Arquitectos dan selesai pada tahun 2015. Pemandangan indah dari Semenanjung Yocatan mengilhami mereka untuk menciptakan rumah yang sangat terkait dengan lingkungannya dan yang berkomunikasi dengan alam bebas dengan cara yang tidak mulus dan alami. Rumah itu tertutup di sebelah Barat dan terbuka ke Timur dan jenis orientasi ini memastikan bahwa penduduknya memiliki banyak privasi namun pada saat bersamaan terhubung ke halaman belakang yang besar. Dengan cara ini ruang interior yang intim namun juga terbuka, terang dan lapang. Sejauh keseluruhan arsitektur dan struktur rumah diperhatikan, ini adalah proyek yang didefinisikan oleh geometri yang bersih dan sederhana, dengan total kurangnya fitur yang tidak perlu. Arsitek menggunakan bahan dan metode konstruksi yang efisien untuk menjaga kesederhana

Bercerita dan modern, rumah luas di Buenos Aires ini adalah perpaduan arsitektur modern dan ruang terbuka lebar. Dirancang oleh Ciudad y Arquitectura, properti ini merupakan struktur sudut kaca, beton dan logam yang bercampur dengan vegetasi dan rumput di sekitarnya. Terletak di kota Moreno, itu adalah lingkungan jalan-jalan yang dilapisi pepohonan, kebun yang berlimpah, dan ruang terbuka yang luas. Rumah itu sebenarnya menghadap sebuah taman besar di daerah tersebut, yang disebut kawasan San Diego. Sementara skala rumah sesuai dengan properti tetangga, itu unik dalam gaya dan ekspresi arsitekturnya. Bahan yang digunakan tegang dan modern, tapi mereka menyatu dengan lingkungan dengan warna beton yang sama seperti kulit pohon di pohon dan jendela yang memantulkan pepohonan dan semak di luar. Beton adalah material dominan dari struktur dan mendefinisikan ruang, yang beraksen dengan jendela besar. Panel baja berfungsi sebagai elemen gaya yang menggabungkan semua bagian dan sebagai layar p

Inilah Taringa Treehouse, sebuah struktur dengan nama yang menarik dan desain yang menarik. Dibangun di halaman belakang rumah yang ada di Brisbane, Australia. Anda dapat mengatakan bahwa ada sesuatu yang naik hanya dengan melihat ke arahnya dari luar di jalan. Hal pertama yang diperhatikan adalah atap runcing yang kemudian menunjukkan bahwa bangunannya panjang, tinggi dan sempit. Meski memiliki kata treehouse dalam namanya, mendefinisikan proyek ini tidaklah semudah itu. Ini adalah versi rumah berukuran kecil dan tidak biasa, dan ada pohon besar di sebelahnya, jadi, sebenarnya rumah itu adalah rumah pohon. Namun, akan lebih akurat untuk menggambarkannya sebagai perluasan rumah terpisah. Dibangun oleh Phorm Architects. Meski perpanjangan, bangunan ini tidak terkait dengan rumah utama dengan cara apapun. Ini adalah struktur yang benar-benar terpisah dan tidak dibangun menggunakan bahan, gaya arsitektur atau bentuk yang sama yang menentukan tempat tinggal. Ini memiliki karakter tersendir

A private retreat in a forest, away from everything sometimes seems like a wonderful idea for spending some away with those that matter the most. One such location is in Tala, India. This is where Architecture Brio completed building a wonderful villa in 2016. It’s a 225 square meter structure which can accommodate four adults and two children. The villa looks modest, one of the goals of the architects working on the project being to integrate it into its surrounding as best as possible. It sits on a hilltop, on a cliff with a rather rugged nature. The conditions on the site and the surroundings inspired the simple and modest design of the building and allowed the architects to create a perfect retreat. The wooden decks are a key element in the design of the villa. They wrap around the interior spaces acting like a buffer between them and the forest that surrounds the house. They also frame the views and serve as perfect spots for meditation sessions. Inside the villa, the atmosphere i

Belum lama ini, firma arsitektur New York Desai Chia menyelesaikan salah satu proyek terindah mereka sampai saat ini: sebuah tempat tinggal yang terletak di sekitar Danau Michigan. Ini adalah rumah yang tidak menonjol banyak tapi yang mengesankan pada tingkat yang berbeda. Yang paling kita cintai tentang hal itu adalah atap yang dilapisi butterflied dan fakta bahwa ia menyimpan tiga volume offset, masing-masing dengan fungsinya masing-masing. Tiga jilid tersebut adalah ruang sosial yang mencakup ruang tamu dan dapur, kamar tidur utama dan satu set tiga kamar tidur untuk anak-anak. Mereka semua adalah ruang yang berbeda dan Anda bisa membedakannya dari luar hanya dengan melihat keseluruhan bentuk rumah dan letak dindingnya. Rumah itu berada di lokasi miring dan mengikuti wujudnya. Sebenarnya, banyak aspek dalam disainnya terinspirasi dari lingkungan sekitarnya. Atap itu dimaksudkan untuk meniru lansekap di sekitar rumah namun pada saat bersamaan membuat sebuah pernyataan yang berkaitan