Three-Story House Squeezed Antara A Street Dan A River

Sebuah petak kecil tidak selalu menjadi masalah bagi seorang arsitek, terutama di kota-kota ramai dimana tantangan semacam itu cukup biasa. Saat diminta membangun rumah di sebuah situs sempit dan kecil di Kyoto, Jepang, Atelier Boronski tahu persis apa yang harus dilakukan. Tim tersebut berhasil memberi klien mereka rumah yang sempurna, persis seperti yang diharapkan: rumah seluas 230 meter persegi di tiga lantai, terjepit di antara jalan dan sungai.

Rumah itu sangat tidak rumit. Ini memiliki tampilan yang sangat sederhana dan menarik dan struktur yang terorganisasi dengan baik, dengan masing-masing dari tiga lantai melayani fungsi tertentu. Lantai dasar adalah area tamu, dengan lobi masuk dan ruang tamu lainnya. Lantai pertama adalah tempat kamar tidur utama terletak dan meninggalkan lantai dua yang merupakan tempat tinggal, area makan dan dapur. Di atas semua itu ada juga taman atap dan menetas mengkilap yang memungkinkan seseorang mengaksesnya.

Fasad jalan ditutupi kayu tahan api dan memiliki tampilan yang sangat sederhana dan sederhana. Ada halaman pribadi kecil di depan, seperti zona penyangga antara ruang internal dan jalan. Kayu di fasad bernoda dan memiliki finishing yang kaya yang kontras dengan elemen baja galvanis.

Interiornya sederhana dan memiliki getaran maskulin. Palet bahan yang digunakan di sini banyak berhubungan dengan itu. Langit-langitnya ditutupi baja yang terbuka, lantainya terbuat dari beton terbuka dan tangga patung dan pegangan tangan terbuat dari baja mentah. Ini akan menjadi combo yang sangat dingin dan keras jika bukan karena aksen kayu hangat yang mengimbangi dekorasi.

Fitur yang keren adalah kenyataan bahwa karya seni tersebut dilukis langsung di dinding oleh seniman lokal. Simak dekorasi dapur yang funky dan berwarna-warni ini atau dinding aksen di kamar tidur.